UPDATESATU.COM – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tiga peluang usaha yang menguntungkan di desa pada tahun 2024, yang dapat menghasilkan keuntungan minimal Rp30 juta dalam sebulan.
Bahkan, ide usaha ini memiliki sedikit kompetitor dan potensi yang sangat menjanjikan. Menarik, bukan?
Nah, pertanyaannya adalah, apa saja ide bisnisnya? Baca artikel ini hingga selesai, ya!
3 Ide Usaha di Desa Cuan Hingga 30 Juta Perbulan
Pada artikel kali ini kita akan membahas tiga peluang usaha yang menguntungkan di desa pada tahun 2024 yang dapat menghasilkan keuntungan Rp3 juta dalam sebulan.
Mari kita mulai!
1. Usaha Ternak Ayam
Ide usaha pertama adalah usaha ternak ayam. Ternak ayam menjadi salah satu usaha yang banyak diminati di pedesaan.
Selain karena luas lahan yang mendukung, biaya tenaga kerjanya juga relatif murah.
Kamu dapat memilih usaha ternak ayam jenis broiler, ayam potong, ayam kampung, atau ayam petelur.
Contohnya, Bandiono, yang sukses dalam usaha ternak ayam kampung. Di awal usahanya, ia mengalami kegagalan ketika 200 ekor ayam kampung yang diharapkannya justru mati semua.
Namun, belajar dari pengalaman tersebut, ia menemukan metode beternak ayam kampung yang tepat sehingga kini omset Bandiono berhasil menembus angka Rp100 juta.
Untuk perkiraan modal awal, kita asumsikan akan mulai beternak dengan 500 bibit ayam serta biaya operasional yang tidak termasuk sewa lahan dan kandang. Berikut rinciannya: 500 bibit ayam senilai Rp250.000, 12 karung pakan senilai Rp2 juta, obat dan vaksin Rp300.000, listrik Rp225.000, penyusutan Rp600.000, dan ongkos karyawan Rp4 juta.
Jadi, total biaya operasional untuk sekali masa panen adalah Rp7.375.000.
Perlu diketahui, ayam potong dapat dipanen ketika beratnya mencapai 1,5 kg dengan harga berkisar Rp20.000.
Bobot tersebut dapat dicapai ketika ayam berusia 30 hingga 35 hari. Dengan data tersebut, estimasi pendapatan yang akan Anda peroleh adalah 500 ekor ayam dikali 1,5 kg dikali Rp20.000, yang hasilnya adalah Rp15 juta.
Jika dirata-ratakan selama setahun, omset yang akan Anda peroleh berkisar antara Rp150 juta hingga Rp180 juta.
Oleh karena itu, usaha ternak ayam ini merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan untuk ditekuni.
2. Pertanian Hidroponik
Selanjutnya, ide usaha kedua adalah pertanian hidroponik.
Meskipun konsep hidroponik berasal dari tren gaya hidup masyarakat urban, bukan berarti hal ini tidak dapat diterapkan di pedesaan.
Terlebih, masyarakat di desa umumnya sudah akrab dengan bertani, sehingga usaha tanaman hidroponik akan lebih mudah dijalankan.
Salah satu contoh yang sukses dalam bisnis hidroponik adalah Samuel, warga Karang Malang, Desa Jatis Sawit, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Samuel mampu menghasilkan omset puluhan juta dalam sebulan dengan mengembangkan pertanian dengan sistem hidroponik.
Dengan hidroponik, Samuel berhasil menanam sayuran yang produknya dapat dipasarkan hingga ke swalayan.
Dalam sebulan, ia mampu menjual sebanyak 3.000 pie kemasan seberat 250 gram dengan harga jual mulai dari Rp20.000 hingga Rp35.000. Jika diasumsikan rata-rata terjual di harga Rp25.000, maka 3.000 dikali Rp25.000 akan menghasilkan pendapatan sekitar Rp75 juta dalam sebulan.
Namun, sejak pandemi melanda, omsetnya menurun hingga 70%, tetapi secara perlahan omsetnya kembali meningkat, dan saat ini rata-rata omset per bulan berkisar antara Rp40 hingga Rp50 juta.
Perlu diingat, keuntungan yang disebutkan di atas merupakan keuntungan kotor, belum dipotong biaya operasional dan biaya lainnya.
3. Usaha Pangkas Rambut
Selanjutnya, ide usaha terakhir adalah usaha pangkas rambut. Ini sangat menarik! Selagi orang masih memiliki rambut, bisnis pangkas rambut tidak akan pernah mati.
Jasa pangkas rambut termasuk jenis usaha yang tidak mengenal musim. Usaha ini akan selalu dibutuhkan oleh semua orang, termasuk di desa. Pangkas rambut dapat semakin menguntungkan jika di desa tersebut tidak ada usaha yang serupa.
Untuk menjalankan usaha ini, pelajari keterampilan mencukur rambut dan juga perawatannya. Melalui usaha ini, Kamu juga dapat meraih kesuksesan.
Seperti halnya usaha pangkas rambut milik Abdul Halik, warga Desa Sepit, Kabupaten Lombok Timur. Berawal dari modal hanya Rp500.000 dan belajar pangkas rambut secara otodidak melalui YouTube, kini dalam sehari pelanggan yang datang berkisar antara 20 hingga 30 orang dengan tarif per orang Rp10.000.
Untuk perkiraan omset dalam sebulan, diasumsikan pelanggan yang datang per hari adalah 25 orang. Artinya, 25 dikali Rp10.000 dikali 30, maka keuntungan dari usaha pangkas rambut dalam sebulan adalah Rp7.500.000, dengan catatan tanpa libur.
Demikian juga, ini belum termasuk penghasilan tambahan, seperti misalnya menjual pomade yang bisa Anda tawarkan kepada pelanggan. Jadi, melihat prospeknya yang menjanjikan, Anda juga dapat menjalankan usaha pangkas rambut ini.
Nah itulah 3 peluang usaha yang bisa kamu kerjakan di desa, tak hanya di kota saja bisnis berkembang namun di desapun juga bisa menghasilkan uang hingga Rp30 Juta sehari. (*)